Ke daftar artikel
11/12/23Pengembangan

PEMBARUAN ANTI-CHEAT // WINTER 2023

Bagikan:

Halo, aku Matt "K3o" Paoletti dari tim Anti-Cheat VALORANT. Kali ini aku ingin menyampaikan info terbaru tentang upaya VALORANT untuk menjauhkan cheater dari game.

Tim kami selalu berkomitmen menjaga integritas kompetitif di seluruh mode Competitive dan esports. Hal ini termasuk memenangkan pertarungan "adu persenjataan" antara cheat versus anti-cheat, yang akan kami bahas di bawah ini.

RANGKUMAN:

  • Ban masih tetap stabil, dan sebagian besar preventif.
  • Developer cheat menggunakan Media Sosial sebagai alat beriklan untuk menarik pelanggan baru.
  • Tim kami telah mengatasi sejumlah metode cheating baru, membuat teknologi eksklusif lewat Vanguard untuk mengurangi efektivitas cheat ini.
  • Kami meluncurkan VAN:RESTRICTION untuk memberikan lapisan keamanan ekstra kepada pemain yang memenuhi berbagai faktor risiko.

Ban

Meski upaya para cheater untuk menerobos Vanguard makin canggih, jumlah ban kami secara keseluruhan tetap stabil. Grafik di bawah ini menunjukkan ban ID pemain VALORANT berdasarkan jenisnya: perangkat keras, manual, dan waktu terdeteksi oleh sistem pendeteksi otomatis.

AskVal_BansByType_Graph_ID.jpg

Pelanggar berulang, yang menggunakan banyak akun untuk cheating di komputer yang sama, masih tetap yang paling banyak di-ban. Kami terus berupaya agar para cheater itu dapat keluar dari ekosistem secara permanen.

Media Sosial dan Cheating

Kamu mungkin pernah melihat konten di media sosial, iklan, atau live-streaming berisi "cheat tak terdeteksi" untuk VALORANT, yang katanya tak akan ketahuan meski cheating-nya sangat mencolok. Dengan Vanguard, perilaku yang terang-terangan seperti itu mestinya dapat terdeteksi. Jadi, kenapa perilaku tersebut bisa terus disiarkan tanpa ditindak?

Sebenarnya, kebanyakan "livestream" itu adalah konten rekaman. Developer cheat mengandalkan views dan mengecoh pengguna media sosial dalam mengiklankan produknya. Cheat tersebut di-ban dengan cepat, tetapi ada cukup waktu gameplay untuk mengambil rekaman dan mengolahnya jadi loop iklan. Pelanggan yang tidak waspada akan percaya begitu saja dengan video tersebut, membeli cheat-nya, merasa hebat untuk sesaat, lalu tak lama kemudian di-ban. Para developer cheat tetap mendapat untung dan, ya, tidak ada pengembalian dana.

Bertarung dalam Adu Persenjataan

Karena kuatnya lapisan pencegahan Vanguard, para cheater menggunakan beberapa model baru untuk mengakalinya. Salah satu metode agak canggih yang kami temukan di komunitas cheating VALORANT adalah cheat Direct Memory Access. Dengan cara ini, cheater menggunakan perangkat keras untuk beroperasi di luar Vanguard.

Berikut adalah contoh gambaran upaya tersebut:

Val_Anti-Cheat_Update_DMa_Attack_Article_Graph_ID.jpg

Kami telah mengembangkan dan mengoperasikan teknologi yang menurut kami terbaik di kelasnya untuk mencegah perangkat tersebut agar tidak dapat berjalan dengan efektif di VALORANT.

Metode cheating semacam ini dilakukan dengan tidak merata oleh pemain yang ada di level kompetisi tertinggi, dan kami melakukan upaya ekstra untuk memastikan fitur keamanan terbaru ini dapat diterapkan ketika paling dibutuhkan.

Protokol Penegakan Keamanan

Anti-Cheat meluncurkan sistem VAN:RESTRICTION yang akan menetapkan persyaratan keamanan tambahan kepada pemain yang teridentifikasi memenuhi berbagai faktor risiko.

Val_Vanguard_Restriction_System_ID.jpg

Dengan menggunakan fitur keamanan umum pada perangkat, kami dapat mencegah banyak cara para cheater dalam menyiasati proteksi kami dan menimbulkan dampak negatif pada game. Berbagai sistem pendeteksi perilaku akan mengidentifikasi tindak tanduk yang mencurigakan, dan pemain akan diperingatkan tentang perlunya perubahan perangkat untuk memastikan integritas kompetitif.

Penindakan ini bukanlah hukuman, dan kami berupaya mendorong pemain yang terdampak agar mengikuti standar kami. Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini. Jika kamu masih mengalami kendala, kirimkan pesan ke Player Support.

Kamitunggu

Konten terkait