KEPUTUSAN KOMPETISI: “GERMSG”, “DREAMYCSGO”, & ANGGOTA TIM RESURGENCE SEPTEMBER 2020

Aturan 7.2.1 dan 7.2.4 Kebijakan Kompetisi Global VALORANT

Setelah menyelidiki pertandingan antara Resurgence melawan BlackBird Ignis di VALORANT Ignition Series pada September 2020, VALORANT Esports memutuskan bahwa Malcolm “Germsg” Chung dan Ryan “Dreamycsgo” Tan telah melanggar Aturan 7.2.1 dan 7.2.4 dari Kebijakan Kompetisi Global VALORANT karena memanipulasi hasil pertandingan kompetitif VALORANT demi keuntungan finansial. Mereka dijatuhi larangan bermain di VCT selama 36 bulan.

Anggota lain tim Resurgence akan menerima penalti yang lebih ringan berdasarkan tingkat kesalahan dan tingkat kerja sama mereka selama penyelidikan.

KONTEKS

Setelah mengetahui adanya dugaan manipulasi pertandingan dalam pertandingan antara Resurgence dan BlackBird Ignis selama VALORANT Ignition Series pada 22 September 2020, VALORANT Esports segera memulai penyelidikan atas dugaan tersebut.

Penyelidikan Riot menemukan bahwa Malcolm “Germsg” Chung dan Ryan “Dreamycsgo” Tan bekerja sama untuk bertaruh melawan tim mereka sendiri, Resurgence. Germsg menyusun rencana dan Dreamycsgo menyediakan uang taruhan. Germsg kemudian memberi tahu anggota tim Resurgence lainnya tentang taruhannya. Riot menemukan bahwa anggota tim Resurgence yang lain tidak ingin sengaja mengalah dalam pertandingan, tetapi mereka sengaja menutupi masalah ini dari manajemen mereka dan penyelenggara VALORANT Esports karena mereka khawatir akan hukumannya dan risiko terhadap kontrak mereka dengan Resurgence.

Setelah pertandingan, yang dimenangkan BlackBird Ignis dengan skor 2-0, Germsg berusaha membayar anggota tim Resurgence yang lain agar tutup mulut. Namun, langkah ini ditolak oleh pemain Resurgence. Tim ini bubar pada bulan berikutnya.

Kami menyikapi hal semacam ini dengan sangat serius karena menjaga integritas kompetitif turnamen kami adalah prioritas utama kami. Semua pemain diharapkan mematuhi aturan permainan yang sehat, yang disepakati sebelum berpartisipasi dalam turnamen. VALORANT Esports tidak akan menoleransi pelanggaran terhadap aturan permainan yang adil.

KEPUTUSAN

Malcolm “Germsg” Chung dan Ryan “Dreamycsgo” Tan telah melanggar Aturan 7.2.1 dan 7.2.4 dari Kebijakan Kompetisi Global VALORANT dan akan dijatuhi larangan bermain di VCT selama 36 bulan. Larangan bermain ini dianggap telah dimulai sejak tanggal penangguhan awal pada 22 April 2021. Mereka akan diperbolehkan mengikuti kompetisi VALORANT lagi pada April 2024.

Anggota tim Resurgence lainnya yang terlibat pada saat itu juga akan dijatuhi penalti karena berpartisipasi dalam pertandingan sekalipun mengetahui tentang situasi tersebut dan tidak memberi tahu penyelenggara turnamen dan VALORANT Esports. 

Penalti yang dijatuhkan kepada anggota tim lebih ringan berdasarkan tingkat kesalahan dan kerja sama mereka selama penyelidikan VALORANT Esports. Berikut penalti yang dijatuhkan kepada anggota tim pada saat tersebut:

  • Justin “Boplek” Wong Chong Cheng dan Sengdala “Jabtheboy” Jamnalong dijatuhi larangan bermain di VCT selama 1 tahun
  • Du Min “Mortdecai” Yeo dan Benedict “Benaf” Tan dijatuhi larangan bermain di VCT selama 6 bulan

Penalti ini dianggap telah dimulai sejak tanggal penangguhan awal pada 22 April 2021. Du Min “Mortdecai” Yeo dan Benedict “Benaf” Tan akan diperbolehkan mengikuti kompetisi VCT lagi pada Oktober 2021. Justin “Boplek” Wong Chong Cheng dan Sengdala “Jabtheboy” Jamnalong akan diperbolehkan mengikuti kompetisi VCT lagi pada April 2022.

ATURAN TERKAIT

Aturan 7.2.1 dan 7.2.4 Kebijakan Kompetisi Global VALORANT:

7.2.1 Manipulasi Pertandingan

Anggota Tim tidak boleh menawarkan, menyetujui, atau bersekongkol untuk memanipulasi pertandingan atau mengambil tindakan lain apa pun untuk dengan sengaja dan secara tidak adil mengubah, atau berusaha untuk mengubah, hasil permainan apa pun (atau pertandingan atau komponen apa pun). Jika Anggota Tim diminta untuk "memanipulasi" hasil permainan atau berpartisipasi dalam tindakan apa pun yang dilarang oleh Kebijakan Global ini atau Aturan Khusus Event yang berlaku, Anggota Tim tersebut harus segera melaporkan permintaan ini kepada Penyelenggara Turnamen.

7.2.4 Perjudian

Perjudian atas hasil turnamen, pertandingan, atau permainan dalam kompetisi e-sport apa pun (termasuk pertandingan atau komponen apa pun dalam permainan) dapat menimbulkan ancaman serius terhadap integritas dan kepercayaan publik atas kompetisi e-sport. Anggota Tim dilarang (a) memasang, atau berusaha untuk memasang, taruhan pada kompetisi e-sport apa pun (atau pertandingan atau komponen apa pun), atau (b) berhubungan dengan bandar judi, atau memberikan informasi kepada orang lain yang dapat memengaruhi taruhan mereka.